Jumat, 27 Januari 2012

Furnitur Daur Ulang


Daur ulang adalah proses menjadikan suatu bahan bekas menjadi baru. Tujuannya mencegah timbulnya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusi, mengurangi kerusakan lahan, dan mengurangi emisi gas rumah kaca.


Gencarnya gerakan untuk hidup lebih ramah lingkungan membuat para desainer furnitur tertantang. Saat ini semakin banyak inovasi desain furnitur dengan material yang lebih ramah lingkungan. Furnitur ini biasanya menggunakan material daur ulang atau bisa didaur ulang sehingga tidak menghasilkan timbunan sampah yang semakin memenuhi.

Filosofi green lifestyle mestinya melingkupi semua lini kehidupan, termasuk mendayagunakan kembali barang bekas untuk dijadikan produk yang multiguna. Seperti yang dilakukan oleh Krystal O'Mara, pemilik ReMain Eco Design and Consulting di Robertson, Texas, Amerika Serikat. Setelah berkutat lebih kurang setahun, lahirlah karya pertamanya berupa perabot rumah yang berasal dari sepeda tua. Dengan sangat terampilnya, Krystal menyulap kerangka sepeda bekas menjadi aneka macam furnitur inovatif bergaya minimalis.

Di Prancis, sebuah organisasi bernama La Compagnie Bleuzen mencoba menggerakkan masyarakat untuk menggunakan furnitur ramah lingkungan. Organisasi nirlaba ini mengkhususkan kegiatannya untuk membuat benda-benda kerajinan tangan. Salah satu produk yang sedang dikembangkannya saat ini adalah furnitur berbahan kardus.


Salah satu desainer yang menjadi penggeraknya adalah Eric Guiomar. Ia menciptakan berbagai furnitur misalnya rak buku, meja, dan kursi dengan bahan kardus.Bahan kardus yang dianggap kurang kuat untuk dijadikan furnitur. Tapi berkat tangan dingin Guiomar dkk, kardus bisa tampil menjadi furnitur yang kuat dan tahan lama.



Berikut beberapa furnitur hasil daur ulang






Tidak ada komentar:

Posting Komentar